Tuesday, September 27, 2005



Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta"

ini kali ya yang pernah chan lakukan dulu...
masih mungkinkah chan mengais kembali sisa-sisa rasa itu?
ternyata jiwa yang terisi penuh dengan cahaya bukanlah berarti jiwa yang tersiksa.
jiwa yang ringan dan mampu menyediakan dirinya bagi orang lain, itulah jiwa yang bercahaya.

mampukah diri ini menerangi jiwaku sendiri, ternyata cahaya itu redup. saat chan berbagi cahaya redup, pantulan cahaya begitu besar. tapi mengapa tak mampu menyentuh relung hati?

rasanya semua kembali menggantung. aku sendiri yang membuat resah. aku menjadi tanah gersang sedang sekeliling adalah aliran sungai pembawa kehidupan. lalu berkata hati "bukankah sudah pernah kita berbagi, mampu kau serap cahayaku, tapi mengapa aku makin membiru. menuju kelam, hanya menunggu?"
salahkah hati yang resah, takut hanya membatu.

duduk terdiam, renungi masa lalu, sadar, ternyata yang dinanti adalah masa kemudian...
tapi berakhir hanya menjadi kata...
ah... waktunya memulai kembali bila itu yang harus dilakukan...

No comments: