Rasulullah senantiasa berwajah ceria, beliau pernah besabda, "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta"

ini kali ya yang pernah chan lakukan dulu...
masih mungkinkah chan mengais kembali sisa-sisa rasa itu?
ternyata jiwa yang terisi penuh dengan cahaya bukanlah berarti jiwa yang tersiksa.
jiwa yang ringan dan mampu menyediakan dirinya bagi orang lain, itulah jiwa yang bercahaya.

mampukah diri ini menerangi jiwaku sendiri, ternyata cahaya itu redup. saat chan berbagi cahaya redup, pantulan cahaya begitu besar. tapi mengapa tak mampu menyentuh relung hati?

rasanya semua kembali menggantung. aku sendiri yang membuat resah. aku menjadi tanah gersang sedang sekeliling adalah aliran sungai pembawa kehidupan. lalu berkata hati "bukankah sudah pernah kita berbagi, mampu kau serap cahayaku, tapi mengapa aku makin membiru. menuju kelam, hanya menunggu?"
salahkah hati yang resah, takut hanya membatu.

duduk terdiam, renungi masa lalu, sadar, ternyata yang dinanti adalah masa kemudian...
tapi berakhir hanya menjadi kata...
ah... waktunya memulai kembali bila itu yang harus dilakukan...

bodoh

pernah gak sih dianggep bodoh oleh seseorang?
sebenarnya sih gini redaksinya "cha_n, kamu tuh lemah ilmu lemah agama"
sama kan ya sama bodoh... hiks...
ya nasib...

tapi trus chan baca hadist rasulullah saw...

Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada para sahabat, "Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan dari Allah". Para sahabat pun bertanya, "Apakah yang dimaksud itu, ya Rasulullah?" Beliau kemudian bersabda lagi, "Hendaklah kalian suka menghubungkan tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskannya, memberi sesuatu (hadiah) kepada orang yang tidak pernah memberi sesuatu kepada kalian, dan hendaklah kalian bersabar (jangan lekas marah) kepada orang yang menganggap kalian bodoh"
(HR. Hakim).

wedewww... jadi gitu yak?
*ayo chaaan sabaar......

ya Allah, hamba harapkan kemuliaan dariMu
jadikan hambaMu yang bisa jadikan sabar sebagai penolong...

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu , sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al Baqarah:153)

memang berat yang namanya sabar itu...
ga gitu aja diucap trus bisa dilakukan. butuh latihan.
kadang chan juga suka dimarahin sahabat
"chan... tenang, kamu ga boleh gitu, memaafkan itu jauh lebih baik. menjaga hubungan itu lebih utama..."
memang chan mah belum dewasa, masih butuh belajar belajar belajar lagi...

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (Albaqarah : 45-46)

intensitas beribadah

Sebagai manusia, terus terang chan imannya naik kadang turun... hingga kadang jatuh tersungkur...
malu kadang mengangkat muka bila teringat dosa-dosa.
di saat naik, semangat 45 deh pokoknya... trus ada masanya turun...
kadang sesak di dada..

lalu sahabat mengirimkan sms indah... indah dan paling indah...

"Kami tidak menurunkan AlQuran padamu untuk membuatmu susah" (At Thaaha:2)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Merka berdoa): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. ( Al-Baqarah: 286)


sodaqta!
subhanallah... beginilah Allah mengerti hambanya. tiada Allah ingin menyusahkan hambanya.

"Agama (beribadah) yang paling disenangi Allah adalah yang dikerjakan seseorang secara berkesinambungan walaupun sedikit" (HR Bukhori Muslim, musttafaq 'alaih)

"jangan mempersulit diri sendiri chan!.. sedikit-sedikit tapi rutin"

wah diingetin terus nih... iya benar juga. ada juga temen yang lain bilang, chan tuh kadang terlalu menyiksa diri sendiri bila melakukan sesuatu kesalahan, jadi malah terlalu terbenam pada hal yang kurang penting.

"Kamu tidak dituntut mengerjakan sesuatu kecuali yang sesuai dengan kesanggupanmu. Demi Allah, sesungguhnya Dia tidak pernah bosan sehingga kamu sendiri yang bosan" (HR. Bukhori)

dan lagi dan lagi...
sms indah dan terindah ini datang untuk mengingatkan...
"chan, lakukan semua semampu kamu, bahkan Allah tak akan bosan. kamu mungkin malah bisa bosan dengan ibadah yang memberatkan kamu. nikmati semuanya, jalani dengan hati lapang, ikhlas..."

ternyata sekeliling chan banyaaaaak banget orang2 yang sayang pada chan. beruntungnya diri ini.
oh iya ada lagi satu kutipan cantik, puisi indah...

Untuk mereka yang mengejar Cinta Abadi:

----
Puisi Cinta


Ketika berlari mengejar cinta,
kecantikan tak dapat jadi modal,
kekayaan tak dapat jadi pegangan.

Cinta tak akan pernah dapat diraih,
tak akan pernah tergapai,
jika tanpa modal, tanpa pegangan

Percuma menangis mengharap cinta,
jika suara keras hanya memantul sebatas dinding ,
dan derai air mata hanya sebatas basah di pipi

Cinta tak akan pernah dapat diraih,
tak akan pernah tergapai,
jika tanpa modal, tanpa pegangan

Percuma bersujud mengharap Cinta,
jika hentakan kepala hanya sebatas gesekan pada sajadah,
dan pujian hanya bergema sebatas ruang

Cinta tak akan pernah dapat diraih,
tak akan pernah tergapai,
jika tanpa modal, tanpa pegangan

Jika inginkan Cinta,
jadikan ikhlas sebagai modal,
dan ilmu sebagai pegangan

Insya Allah, istiqomah.


Copyrights:
Santri Kinasih
2002

----

nice!