Thursday, July 21, 2005

puisi



gila

saat sampai itu adalah kegilaan
baru tertambat, belum lewat malam telah berangkat
tinggalkan aku bermimpi tentang karang
lalu tampar aku, sadarkan semua sudah dekat

apalah arti dunia?
sebuah sekenario tanpa cela dari yang maha kuasa?
sungguh, mengerti aku semua fana
tak akan kubiarkan kebahagiaan itu membuta

terimalah keikhlasanku ini [tak bisakah?]
jangan siksa diri, lalu bunga itupun ikut mati
biarkan ia tersirami matahari
lalu bersama menerima segala dari ilahi


-----



pelangi

ujung pelangi itu ada...
jauh disana terlihat, lewati halangan, mampu kau pandang
ada di saat dingin hujan,
lalu diterpa hangat sinar matahari menjelang
bentuk keindadahan ciptaan Tuhan...

pelangi itu bayangan, sayang...
indah namun lekang...
jemput saja impian, dalam cemas dan harap
pada Nya kita kembali lalu didekap, rapat

No comments: